Taliban memuji Presiden Amerika Donald Trump karena mengakui kelompok pemberontak itu sebagai “pihak lain” dalam perang berkepanjangan pimpinan Amerika di Afghanistan, dengan mengatakan pihaknya dapat membantu pembicaraan damai yang sedang berlangsung dengan Washington.
Taliban mengatakan referensi Trump hari Kamis (14/2) kepada Emirat Islam Taliban sebagai “pihak lain” dalam pidato kenegaraannya baru-baru ini, dan bukan teroris seperti julukan yang diberikan oleh para pendahulunya, dapat membantu memberikan hasil positif dalam negosiasi.
BACA JUGA: Kebijakan Luar Negeri AS dalam Pidato Kenegaraan TrumpUtusan rekonsiliasi khusus Amerika Zalmay Khalilzad telah melibatkan Taliban dalam perundingan langsung sejak musim gugur yang lalu untuk mencari solusi politik bagi konflik yang kini telah berlangsung selama 18 tahun itu,
Para perunding Amerika dan Taliban akan mengadakan pertemuan berikutnya pada hari Senin di Pakistan untuk pertama kalinya. [lt]