Untuk pertama kalinya dalam dua dekade konflik di Afghanistan, Provinsi Panjshir yang secara historis aman, mengalami serangan. Pihak berwenang mengatakan beberapa anggota Taliban menculik penduduk setempat pada Selasa (8/9). Para penduduk mengatakan mereka telah mengangkat senjata untuk membantu pasukan keamanan Afghanistan.
Para pejabat mengatakan Taliban menyerang pinggiran provinsi Panjshir di Afghanistan timur laut. Provinsi tersebut tidak pernah diserang dalam hampir dua dekade perang meskipun Taliban telah hadir di provinsi tetangganya, seperti Nuristan, Baghlan, Badakhshan, dan Kapisa.
Para pejabat provinsi mengatakan para militan mengambil alih beberapa pos pasukan keamanan Afghanistan di distrik Afshar. Pejabat distrik Mohammad Sohrab mengatakan kepada VOA bahwa sekitar 60 militan datang dari provinsi Nuristan. Dia juga menuduh Taliban menyandera sejumlah penduduk desa dan menahan mereka di sebuah masjid.
Mahi Udin, seorang saksi mata setempat, mengatakan warga mengambil senjata dan membantu pasukan keamanan melawan Taliban.
Serangan itu terjadi pada saat negara itu memperingati 19 tahun kematian Ahmed Shah Masood. Dia dikenal sebagai ‘Singa Panjshir’ yang dibunuh oleh pembom bunuh diri al-Qaeda yang menyamar sebagai jurnalis beberapa hari sebelum serangan di Amerika Serikat pada 11 September 2001. [lt/pp]