Perusahaan Lonmin PLC mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa operasi penambangan di Marikana dimulai kembali hari Senin (20/8).
Tambang platina Afrika Selatan di mana polisi menewaskan 44 orang pekan lalu telah dibuka kembali. Pemilik tambang itu memperpanjang tenggat bagi para pekerja yang mogok untuk kembali bekerja.
Lonmin PLC mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa operasi penambangan di Marikana dimulai kembali hari Senin, dengan sekitar sepertiga dari 28 ribu pekerjanya melapor untuk kembali bekerja.
Perusahaan itu menyatakan para pekerja yang mogok harus kembali ke tambang itu pada hari Senin, atau bila tidak, akan menghadapi pemecatan. Tetapi perusahaan itu mengumumkan bahwa terkait dengan situasi saat ini, perusahaan itu memberi perpanjangan satu hari bagi para pemogok.
Sekitar 3.000 orang mengikuti aksi mogok sejak 10 Agustus untuk menuntut kenaikan upah. Orang-orang lain telah menjauhi tambang itu untuk menghindari tindak kekerasan.
Tiga puluh empat orang tewas Kamis lalu sewaktu polisi melepaskan tembakan ke arah para pekerja yang mogok. Kepala kepolisian nasional menyatakan pasukannya melepaskan tembakan sebagai tindakan membela diri.
Sepuluh orang tewas dalam insiden-insiden terdahulu di tambang di kota Marikana itu.
Lonmin PLC mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa operasi penambangan di Marikana dimulai kembali hari Senin, dengan sekitar sepertiga dari 28 ribu pekerjanya melapor untuk kembali bekerja.
Perusahaan itu menyatakan para pekerja yang mogok harus kembali ke tambang itu pada hari Senin, atau bila tidak, akan menghadapi pemecatan. Tetapi perusahaan itu mengumumkan bahwa terkait dengan situasi saat ini, perusahaan itu memberi perpanjangan satu hari bagi para pemogok.
Sekitar 3.000 orang mengikuti aksi mogok sejak 10 Agustus untuk menuntut kenaikan upah. Orang-orang lain telah menjauhi tambang itu untuk menghindari tindak kekerasan.
Tiga puluh empat orang tewas Kamis lalu sewaktu polisi melepaskan tembakan ke arah para pekerja yang mogok. Kepala kepolisian nasional menyatakan pasukannya melepaskan tembakan sebagai tindakan membela diri.
Sepuluh orang tewas dalam insiden-insiden terdahulu di tambang di kota Marikana itu.