Tanah Longsor di Afghanistan
Para penyintas menanti bantuan dekat lokasi tanah longsor di distrik Argo, provinsi Badakhshan, Afghanistan (4/5). (Reuters/Mohammad Ismail)
Warga mencari penyintas menyusul tanah longsor masif yang menimbun desa Abi-Barik di provinsi Badakhshan, timur laut Afghanistan (2/5). (AP/Ahmad Zubair)
Warga mencari penyintas menyusul tanah longsor masif yang menimbun satu desa di provinsi Badakhshan, timur laut Afghanistan (2/5). (AP/Ahmad Zubair)
Seorang warga menangis sambil duduk di atas lumpur di distrik Argo, provinsi Badakhshan (3/5), setelah tanah longsor masif menimpa desanya.
Warga mencari penyintas menyusul tanah longsor masif yang menimbun satu desa di provinsi Badakhshan, timur laut Afghanistan (2/5). (AP/Homayoon Rahmani).
Warga desa berkumpul di lokasi tanah longsor di distrik Argo di provinsi Badakhshan (3/5).
Ekskavator menggali tanah longsor di distrik Argo, provinsi Badakhshan (3/5). Para pejabat Afghanistan telah menghentikan usaha untuk menemukan penyintas, membuat korban jiwa mencapai lebih dari 2.100.
Para penyintas duduk dengan harta bendanya dekat lokasi tanah longsor yang mengubur desa Abi-Barik di provinsi Badakhshan, sebelah timur laut Afghanistan, Sabtu (3/5). (AP/Amir Shah)
Tentara Nasional Afghanistan (ANA) mengangkut pasokan bantuan untuk para penyintas tanah longsor di Badakhshan ke dalam helikopter di Kabul (3/5).
Warga berjalan di sebuah jalan di desa Abi-Barik di provinsi Badakhshan, timur laut Afghanistan, Sabtu (3/5). (AP/Sayed Ibrahim)