AS dan negara-negara Barat berhasil mementahkan tantangan yang diajukan Rusia dan China yang mempertanyakan rencana untuk memberi badan pengawas senjata kimia dunia wewenang untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab dalam serangan gas saraf dan gas beracun.
Menyusul debat panas pada konperensi tahunan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), para anggota badan tersebut memutuskan dengan suara 82 banding 30 untuk menolak usulan Rusia dan China untuk mengevaluasi keputusan Juni lalu, untuk membentuk tim investigasi baru yang memiliki wewenang untuk menyampaikan tudingan terhadap pelaku serangan senjata kimia, perubahan besar dalam peraturan organisasi itu.
Rusia dan China beragumentasi bahwa keputusan Juni yang mendapat dukungan luas untuk mengindentifikasi mereka yang bertanggungjawab itu seharusnya dievaluasi untuk memastikan agar tidak melampaui mandat OPCW. [ab]