Puluhan ribu warga Sudan hari Kamis (2/5) turun ke jalan untuk meningkatkan tekanan terhadap penguasa militer agar segera menyerahkan kekuasaan kepada warga sipil, pasca mundurnya Presiden Omar Al Bashir bulan lalu.
Para demonstran berkumpul di beberapa titik pertemuan di seluruh ibukota Khartoum dan berbaris menuju tempat duduk utama di luar markas militer, mengibarkan bendera dan meneriakan slogan-slogan menentang dewan militer transisi.
“Burhan yang kotor, siapa yang menjadikanmu pemimpin? Apakah kelompok Islamis?” teriak demonstran merujuk pada Jendral Abdel Fattah Burhan, kepala dewan militer. Burhan bukan tokoh Islamis, tetapi kelompok Islamis memainkan peran utama dalam kudeta tahun 1989 yang membuat Baashir berkuasa dan mengisi jabatan-jabatan di bawahnya dengan tokoh-tokoh militer.
Pasukan Bagi Deklarasi Kebebasan dan Perubahan, koalisi yang dipimpin Asosiasi Profesional Sudan, telah menyerukan demonstrasi satu juta orang ketika upaya pembicaraan dengan dewan militer tidak membuahkan hasil. (em)