Europol: Teknologi Akar Hampir Seluruh Kejahatan Serius Saat Ini

Data komputer dalam layar di Pusat Kejahatan Dunia Maya di Europol di Den Haag, Belanda. (Foto: Dok)

Kejahatan-kejahatan teknologi tinggi, seperti penipuan dokumen, pencucian uang dan perdagangan barang-barang ilegal di internet, adalah akar dari hampir semua kriminalitas serius, menurut badan kepolisian Eropa, Kamis (9/3).

"Ancaman-ancaman kriminal ini memungkinkan dan memfasilitasi sebagian besar, kalau tidak bisa dibilang semua, jenis kejahatan serius dan terorganisir lainnya," seperti narkoba dan perdagangan manusia, kata Europol dalam studi mengenai kejahatan terorganisir yang diterbitkan setiap empat tahun.

Istilah "ransomware," yang menghalangi seseorang atau sebuah perusahaan menggunakan komputer mereka sampai tebusan dibayar, telah menjadi keprihatinan besar.

Namun kejahatan-kejahatan tradisional juga sekarang semakin bergantung pada teknologi baru, seperti penggunaan pesawat nirawak untuk perdagangan narkoba, dan perampok yang menggunakan komputer untuk memantau suatu daerah dan melacak media sosial untuk melihat kapan orang-orang tidak di rumah.

Europol mengatakan ada sekitar 5.000 kelompok kejahatan internasional yang sedang diselidiki, dengan para anggota dari lebih dari 180 kewarganegaraan.

Perdagangan narkoba masih menjadi pasar kriminal terbesar di Uni Eropa, meraup laba sekitar 24 miliar euro (US$25 miliar) per tahun.

Penyelundupan manusia telah menjadi lebih menguntungkan akibat perang dan konflik di Timur Tengah dan Afrika, yang mendorong jumlah mencapai rekor dari orang-orang yang mencoba mencapai Eropa, dengan 510.000 migran ilegal menyeberang ke Uni Eropa tahun 2016.

"Hampir semua migran ilegal yang tiba di Uni Eropa di sepanjang rute-rute ini menggunakan layanan yang ditawarkan jaringan-jaringan kriminal selama perjalanan mereka," ujar Europol. [hd]