Juru bicara calon presiden pro-reformasi Iran mengatakan televisi pemerintah di luar dugaan memotong tayangan kampanyenya dengan alasan masalah teknis.
Mohammad-Reza Aref adalah satu dari dua calon pro-reformasi yang disetujui oleh Majelis Wali (badan pengawas konstitusi) Republik Islam itu, untuk mencalonkan diri dalam pemilu tanggal 14 Juni.
Sebagian besar calon lainnya yang disetujui adalah calon berhaluan keras, sementara para penantang mereka yang paling berkarisma, termasuk Akbar Hashemi Rafsanjani yang berhaluan moderat, didiskualifikasi.
Para saksi mengatakan kampanye Aref hari Senin di saluran Jam-e Jam dihentikan 15 menit setelah dimulai, ketika ia mengatakan ia akan memanfaatkan “pengalaman” Rafsanjani jika ia menjadi presiden.
Juru bicara Aref, Hasan Rasouli, mengatakan calon tersebut akan mencari “penjelasan” dan meminta agar program tersebut disiarkan kembali.
Jam-e Jam, yang ditujukan pada warga Iran yang tinggal di luar Iran, tidak dapat segera dihubungi untuk memperoleh komentar.
Sebagian besar calon lainnya yang disetujui adalah calon berhaluan keras, sementara para penantang mereka yang paling berkarisma, termasuk Akbar Hashemi Rafsanjani yang berhaluan moderat, didiskualifikasi.
Para saksi mengatakan kampanye Aref hari Senin di saluran Jam-e Jam dihentikan 15 menit setelah dimulai, ketika ia mengatakan ia akan memanfaatkan “pengalaman” Rafsanjani jika ia menjadi presiden.
Juru bicara Aref, Hasan Rasouli, mengatakan calon tersebut akan mencari “penjelasan” dan meminta agar program tersebut disiarkan kembali.
Jam-e Jam, yang ditujukan pada warga Iran yang tinggal di luar Iran, tidak dapat segera dihubungi untuk memperoleh komentar.