Tembakan mortir hari Kamis (28/3) telah menewaskan sedikitnya 15 mahasiswa Universitas Damaskus di Suriah.
Peluru mortir itu jatuh di jurusan arsitektur. Televisi pemerintah Suriah menuduh serangan itu dilakukan oleh yang disebutnya “teroris”, sebutan pemerintah untuk pemberontak yang berupaya menumbangkan Presiden Bashar al-Assad.
Pengamat HAM Suriah yang pro oposisi juga melaporkan tembakan itu tapi tidak mengatakan siapa yang bertanggung jawab.
Sementara itu, Turki menyangkal laporan bahwa pihaknya mendeportasi hampir 700 pengungsi Suriah setelah hari Rabu terjadi kerusuhan di sebuah kamp dekat perbatasan Turki-Suriah
Suriah bentrok dengan tentara Turki ketika terjadi konslet listrik yang menimbulkan kebakaran di sebuah kamp dan mencederai tiga pengungsi.
Kamp itu dihuni 35 ribu warga Suriah.
Pengamat HAM Suriah yang pro oposisi juga melaporkan tembakan itu tapi tidak mengatakan siapa yang bertanggung jawab.
Sementara itu, Turki menyangkal laporan bahwa pihaknya mendeportasi hampir 700 pengungsi Suriah setelah hari Rabu terjadi kerusuhan di sebuah kamp dekat perbatasan Turki-Suriah
Suriah bentrok dengan tentara Turki ketika terjadi konslet listrik yang menimbulkan kebakaran di sebuah kamp dan mencederai tiga pengungsi.
Kamp itu dihuni 35 ribu warga Suriah.