Rouh, salah satu tempat penampung hewan telantar di Giza, merupakan salah satu yang masih beroperasi. Bashma Ahmed dan suaminya, Mohamed Mahmoud, pemilik bersama Rouh, menceritakan sulitnya memelihara hewan-hewan itu karena keterbatasan dana.
Rouh saat ini menampung 320 anjing dan 50 kucing. Pemiliknya, Ahmed dan suaminya Mohamed Mahmoud, mengatakan karena inflasi pengeluaran bulanan mereka meningkat dua hingga tiga kali lipat, sementara kontribusi yang mereka terima menurun lebih dari setengahnya.
Your browser doesn’t support HTML5
"Banyak tempat penampungan telah tutup tetapi kami tidak akan melakukan itu. Kami tidak akan meninggalkan hewan-hewan ini. Kami akan tetap bersama mereka di sini, tetapi kami benar-benar berhenti menerima kasus baru,” jelasnya.
Tempat penampungan yang mulai beroperasi empat tahun lalu itu sebelumnya hanya menghabiskan sekitar 2.500 hingga 3.500 dolar per bulan. Itu sudah termasuk makanan hewan, gaji pekerja, sewa, renovasi tempat penampungan, obat-obatan, konsultasi dokter hewan, dan kendaraan angkut hewan. Kini angka itu melonjak menjadi sekitar 5.000 hingga 10.000 dolar.
Yang paling dikeluhkan Ahmed adalah harga makanan hewan, yang karena inflasi harganya meningkat berkali-kali lipat.
Donasi, yang menjadi andalan banyak tempat penampungan hewan, juga menjadi persoalan.
“Sumbangan berkurang karena semua orang menghadapi krisis sekarang. Ini bukan hanya masalah kami. Semua orang punya masalah keuangan. Gaji tidak berubah sementara harga berlipat ganda. Jika seseorang biasa menyumbangkan 100 pound Mesir, kini hanya mendonasikan 50 pound Mesir,” jelasnya.
Nilai pound Mesir telah turun hampir 50 persen sejak Maret tahun lalu dan inflasi utama tahunan telah naik di atas 20 persen, tertinggi selama lima tahun. Walhasil, banyak barang-barang yang harganya melonjak secara siginifikan.
Tidak hanya Rouh yang mengalami kesulitan keuangan. Animal Protection Foundation (APF), organisasi nirlaba yang menyelamatkan anjing-anjing telantar dan berkebutuhan khusus dari jalanan Kairo, juga kesulitan beroperasi. Tempat penampungan hewan ini sering memposting di media sosial mengenai bagaimana mereka kekurangan makanan dan obat-obatan.
Cairo Animal Rescue (CART) ikut terpukul. Tempat penampungan terbesar di Mesir ini, yang sekarang ini memelihara lebih dari 600 ekor anjing dan kucing, terpaksa menggelar berbagai cara untuk tetap beroperasi meski dana semakin terbatas. [ab/uh]