Temuan yang “diduga” sisa jasad manusia ditemukan di dalam badan kapal selam yang hancur akibat ledakan saat melakukan ekspedisi wisata ke bangkai kapal Titanic pertengahan Juni lalu, kata Penjaga Pantai AS pada Rabu (28/6).
Kapal berbendera Kanada mengangkut puing-puing kapal selam Titan ke daratan pada hari Rabu. Kelima penumpang kapal selam itu dinyatakan tewas.
Kepingan-kepingan yang hancur diangkat menggunakan derek dari kapal Horizon Arctic ke dalam sebuah truk di pelabuhan St. John’s di Newfoundland, Kanada.
BACA JUGA: Puing-puing Kapal Selam yang Meledak Dalam Ekspedisi Wisata Titanic Telah DiangkatPuing-puing itu diperkirakan dapat menjelaskan penyebab ledakan dahsyat yang menewaskan keseluruh penumpang. Mereka di antaranya pilot kapal sekaligus CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush; miliuner Inggris Hamish Harding; pengusaha kelahiran Pakistan, Shahzada Daawood, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood; dan ahli kelautan Prancis, Paul-Henri Nargeolet.
Belum jelas ke mana puing-puing itu dibawa.
Pihak berwenang Kanada dan AS pekan lalu mengumumkan dimulainya penyelidikan atas insiden tersebut, yang telah menimbulkan pertanyaan tentang tidak diaturnya kegiatan ekspedisi semacam itu.
Kapal selam laut dalam yang dioperasikan OceanGate Expeditions itu ditemukan dalam kondisi telah menjadi puing-puing di dasar laut, sekitar 488 meter dari haluan bangkai kapal Titanic, oleh kendaraan robot selam pekan lalu, mengakhiri misi pencarian korban selamat yang berlangsung selama lima hari. [rd/rs]