Brendan Marrocco, seorang tentara Amerika yang kehilangan semua tangan dan kaki di Irak telah keluar dari rumah sakit dekat Washington, Selasa (29/1) pasca transplantasi dua lengan.
Seorang tentara Amerika yang kehilangan semua tangan dan kaki di Irak telah keluar dari rumah sakit dekat Washington hari Selasa setelah operasi transplantasi dua lengan yang jarang.
Brendan Marrocco yang berusia 26 tahun mengatakan kepada wartawan ia sangat bergembira mempunyai lengan lagi setelah kehilangan lengan aslinya dalam ledakan bom pinggir jalan tahun 2009. Ia adalah tentara Amerika yang pertama dari perang Irak dan Afghanistan yang selamat setelah kehilangan semua lengan dan kaki.
Marocco menjalani pembedahan 13 jam tanggal 18 Desember untuk mencangkokkan lengan barunya, dan sedang pulih sejak itu. Ia mengatakan kepada wartawan ia tidak keberatan menggunakan kaki buatan atau kaki prosthetic, tetapi sangat ingin menggunakan tangannya sendiri.
Marrocco diperkirakan akan menjalani rehabilitasi selama beberapa tahun mendatang untuk meningkatkan penggunaan kaki dan tangan barunya.
Brendan Marrocco yang berusia 26 tahun mengatakan kepada wartawan ia sangat bergembira mempunyai lengan lagi setelah kehilangan lengan aslinya dalam ledakan bom pinggir jalan tahun 2009. Ia adalah tentara Amerika yang pertama dari perang Irak dan Afghanistan yang selamat setelah kehilangan semua lengan dan kaki.
Marocco menjalani pembedahan 13 jam tanggal 18 Desember untuk mencangkokkan lengan barunya, dan sedang pulih sejak itu. Ia mengatakan kepada wartawan ia tidak keberatan menggunakan kaki buatan atau kaki prosthetic, tetapi sangat ingin menggunakan tangannya sendiri.
Marrocco diperkirakan akan menjalani rehabilitasi selama beberapa tahun mendatang untuk meningkatkan penggunaan kaki dan tangan barunya.