Tentara Israel Bentrok dengan Wanita Pemrotes Palestina

Polisi Israel menembakkan gas air mata untuk membubarkan sekelompok wanita Palestina yang bergerak menuju pos penjagaan di perbatasan antara Tepi Barat dan Yerusalem.

Tentara Israel bentrok dengan pemrotes Palestina di dekat Yerusalem. Peristwa tersebut menjadi sebuah tanda meningkatnya ketegangan menyusul keputusan Israel menutup Tepi Barat.

Sekelompok orang yang sebagian besar wanita Palestina bergerak menuju pos penjagaan di perbatasan hari Sabtu di pesimpangan Qalandiya antara Tepi Barat dan Yerusalem. Polisi perbatasan menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Beberapa pemuda Palestina juga melempar batu dan bom Molotov ke arah polisi. Empat pemrotes ditahan setelah aksi tersebut.

Di Yerusalem, kelompok-kelompok Palestina yang lain berusaha menerobos barikade polisi di dekat masjid al-Aqsa, setelah pasukan Israel membatasi akses ke tempat itu. Masjid itu menjadi pusat percekcokan antara orang Palestina dan pasukan keamanan Israel.

Otorita Israel memerintahkan angkatan darat menutup perbatasan Tepi Barat selama 48 jam, dari Kamis tengah malam hingga Sabtu tengah malam, karena cemas akan terjadi gejolak lebih lanjut.

Palestina marah dengan rencana Israel yang diumumkan baru-baru ini untuk memperluas permukiman di Yerusalem Timur. Palestina menetapkan bagian timur Yerusalem sebagai ibukota negara mereka di masa depan.