Militer mengatakan pria itu datang dari arah Nablus hari Minggu dan berlari ke arah pasukan dengan sebilah pisau di tangannya ketika ia ditembak.
Sejak pertengahan September, orang-orang Palestina telah melakukan puluhan penikaman, penembakan, dan serangan dengan menggunakan mobil terhadap kaum sipil dan pasukan keamanan yang menewaskan 34 warga Israel dan dua orang warga Amerika yang sedang berkunjung.
Dalam kurun waktu yang sama, kira-kira 200 orang Palestina telah tewas. Sebagian besar dari orang Palestina itu telah di-identifikasi Israel sebagai penyerang sementara selebihnya tewas dalam bentrokan.
Israel mengatakan kekerasan itu diprovokasi oleh kampanye bohong dan hasutan. Pihak Palestina mengatakan kekerasan tersebut berpangkal pada kekecewaan akibat hampir 50 tahun pendudukan Israel. [gp]