Tentara Israel Tinggalkan Gaza dan Memulai Gencatan Senjata Selama 72 Jam

Seorang prajurit Israel memberikan tanda dari atas tank setelah melewati perbatasan kembali ke Israel. Israel menarik pasukan daratnya keluar dari Jalur Gaza di awal genjatan senjata selama 72 jam dengan Hamas, 5 Agustus 2014.

Warga Palestina duduk di puing-puing rumah mereka yang hancur setelah kembali ke Beit Hanoun, yang menurut para saksi terkena penembakan dan serangan udara Israel di Jalur Gaza utara, 5 Agustus 2014.

Seorang tentara Israel dari Nahal Brigade membawa senjatanya setelah kembali ke Israel dari Gaza, 5 Agustus 2014.

Warga Palestina melihat rumah-rumah yang hancur setelah kembali ke area Shejaia, yang menurut para saksi terkena penembakan dan serangan udara Israel, timur Gaza, 5 Agustus 2014.

Tentara Israel menembakkan meriam ke Jalur Gaza, dekat perbatasan Israel - Gaza, 4 Agustus 2014.

Mohammed al-Bakri membawa mayat anak lelakinya yang berusia tiga tahun, Kamal kepada ibunya yang luka-luka, Dua, di rumah sakit Shifa di Gaza, 5 Agustus 2014.

Para kerabat membawa mayat empat warga Palestina, yang menurut kerabat tewas dalam serangan misil, dari rumah sakit untuk dimakamkan di Beit Lahiya, Jalur Gaza, 4 Agustus 2014.

Asap membumbung di atas kota Gaza setelah serangan Israel, beberapa menit sebelum pukul 8 pagi (0500 GMT), waktu yang disepakati untuk awal gencatan senjata selama 72 jam, pada 5 Agustus 2014.