Dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika perwira militer Kenya menembak sebuah mobil yang sedang jalan di Kabupaten Mandera, Senin (28/12).
Komisaris Kabupaten Mandera Fredrick Shisia mengatakan kepada VOA bahwa pasukan keamanan mencurigai mobil itu membawa alat peledak, lalu menembak pengendara mobil tersebut.
Tetapi para saksi-mata mengatakan orang yang ditembak adalah warga sipil dan tidak ada senjata ditemukan dalam mobil itu. Mereka mengatakan orang yang cedera adalah orang yang kebetulan sedang berlalu.
Sementara itu, penduduk di kota itu mengatakan bahwa operasi keamanan yang besar sedang berlangsung hari Senin di Kabupaten Mandera setelah sebuah serangan yang menewaskan dua orang polisi di daerah Lafey hari Minggu.
Kelompok militan Somalia, al-Shabab, telah mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Kelompok militan Islamis itu telah melakukan banyak serangan di Kenya sejak pasukan Kenya memasuki Somalia untuk memerangi al-Shabab bulan Oktober tahun 2011.
Dalam serangan yang paling banyak menjatuhkan korban, orang-orang bersenjata menewaskan 148 orang di Universitas Garissa di Kenya tengah bulan April lalu. [gp]