Tentara pasukan perdamaian itu, seorang warga Ethiopia, tewas dalam penembakan hari Jumat terhadap pangkalan logistik PBB di negara bagian Kordofan Selatan.
Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan yang menewaskan seorang tentara misi pemelihara perdamaian PBB di Sudan dan melukai dua orang lainnya.
Jurubicara PBB mengatakan tentara pasukan perdamaian itu, warga Ethiopia, tewas dalam penembakan hari Jumat (14/6) terhadap pangkalan logistik PBB di negara bagian Kordofan Selatan.
Pangkalan itu digunakan Pasukan Keamanan Interim PBB untuk Abyei (UNISFA), pasukan pemelihara perdamaian yang ditempatkan di wilayah kaya minyak yang diklaim baik oleh Sudan maupun Sudan Selatan.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Tetapi telah terjadi pertempuran sengit antara pemerintah Sudan dan pemberontak di Kordofan Selatan dalam beberapa pekan ini.
Ban Ki-moon mendesak pemerintah dan pemberontak di negara itu menghentikan pertempuran.
SPLA-Utara adalah cabang angkatan bersenjata Sudan selatan yang bertempur semasa perang saudara Sudan.
Jurubicara PBB mengatakan tentara pasukan perdamaian itu, warga Ethiopia, tewas dalam penembakan hari Jumat (14/6) terhadap pangkalan logistik PBB di negara bagian Kordofan Selatan.
Pangkalan itu digunakan Pasukan Keamanan Interim PBB untuk Abyei (UNISFA), pasukan pemelihara perdamaian yang ditempatkan di wilayah kaya minyak yang diklaim baik oleh Sudan maupun Sudan Selatan.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Tetapi telah terjadi pertempuran sengit antara pemerintah Sudan dan pemberontak di Kordofan Selatan dalam beberapa pekan ini.
Ban Ki-moon mendesak pemerintah dan pemberontak di negara itu menghentikan pertempuran.
SPLA-Utara adalah cabang angkatan bersenjata Sudan selatan yang bertempur semasa perang saudara Sudan.