Para pemimpin militer di kedua sisi perbatasan Thailand-Kamboja mengatakan pasukan mereka bertempur lagi hari Sabtu, hari ke-9 berturut-turut pertempuran yang telah menewaskan paling sedikit 16 orang dan lebih dari 86 ribu orang penduduk desa mengungsi.
Sebagaimana biasa, para pejabat di kedua sisi perbatasan yang disengketakan saling menuduh sebagai pihak yang memulai tembak-menembak.
Kedua negara mencapai gencatan senjata yang rapuh hari Kamis, tetapi gencatan senjata itu dilanggar hanya beberapa jam kemudian ketika pertempuran berlanjut. Belum ada korban dilaporkan dalam pertempuran hari Sabtu.
Gencatan yang 'gagal' itu juga berisi kesepakatan membuka suatu tempat di perbatasan agar penduduk desa-desa yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka, dan akan bertemu secara teratur untuk mencegah kesalahpahaman di masa mendatang.
Bentrokan baru yang terjadi memupuskan harapan berakhirnya pertempuran yang berkecamuk selama sepekan di perbatasan yang disengketakan di dekat dua kuil Hindu kuno.