Kartu debit yang dikeluarkan bank Iran kini bisa digunakan di Rusia, demikian laporan televisi pemerintah, setelah kedua negara menghubungkan sistem perbankan mereka sebagai upaya untuk menahan gempuran sanksi.
Sejak 2018, bank-bank Iran dilarang mengakses layanan pesan keuangan internasional SWIFT, yang mengatur sebagian besar transaksi keuangan global.
Larangan terhadap Teheran itu hanya satu dari serangkaian sanksi yang diterapkan kembali terhadap Iran setelah Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir pada 2015.
Saluran televisi pemerintah Iran, IRINN, pada Senin (11/11) menayangkan gambar yang menunjukkan penarikan uang menggunakan kartu debit bank Iran dari ATM di Rusia.
BACA JUGA: China Dukung Proposal Sistem Pembayaran BRICS RusiaTransaksi itu bisa dilakukan setelah jaringan antarbank Iran, Shetab, dihubungkan dengan jaringan setara Rusia, Mir, menurut laporan tersebut.
Warga Iran kini dapat menarik uang tunai di Rusia, dan bahkan ke depannya, mereka juga akan bisa menggunakan kartu mereka untuk belanja di toko, tambah laporan itu.
"Rencana tersebut juga akan dilaksanakan di negara-negara lain yang memiliki berbagai macam interaksi finansial dan sosial dengan Iran, misalnya Irak, Afghanistan, dan Turki," katanya.
Baik Iran maupun Rusia terus berupaya untuk menangkal dampak sanksi terhadap kondisi ekonomi mereka.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, Moskow menghadapi hujan sanksi. Seiring dengan itu, hubungan Rusia dengan Teheran semakin erat, sejalan dengan meningkatnya sanksi yang diterima oleh kedua negara.
BACA JUGA: Rusia Meniru Trik Iran untuk Hindari Sanksi BaratUkraina dan sekutu Baratnya menuding Iran memasok drone ke Rusia yang digunakan dalam perang.
Teheran dan Moskow menandatangani perjanjian pada bulan Juni untuk memperkuat kerja sama mereka di sektor perbankan.
Di masa mendatang, warga Rusia juga akan dapat menggunakan kartu bank mereka di Iran, kata IRINN, tanpa menyebutkan kapan.
Rusia telah mendorong pembentukan sistem pembayaran internasional baru sebagai pengganti layanan SWIFT, yang sejak 2022 dicabut aksesnya oleh bank-bank besar Rusia. [ah/es]