Terimbas Inflasi, Nestle Kembali Naikkan Harga

FOTO FILE: Gedung Nestle di Vers-chez-les-Blanc, Lausanne, Swiss, 20 Agustus 2020. (REUTERS/Denis Balibouse)

Nestle akan menaikkan harga lagi tahun ini. CEO Mark Schneider, Kamis (16/2), mengatakan, kenaikan itu perlu guna mengimbangi biaya komoditas yang lebih tinggi. Ini kemungkinan akan semakin mengkhawatirkan konsumen, yang daya belinya terimbas inflasi yang tinggi.

Perusahaan Swiss yang memproduksi Nescafe dan KitKats itu sudah menaikkan harga sampai 8,2 persen tahun lalu. Tetapi itu tidak cukup untuk mengimbangi dampak kenaikan bahan-bahan.

Bukan hanya Nestle yang menaikkan harga. Pesaingnya juga melakukannya untuk mengatasi lonjakan biaya.

Kenaikan harga dilakukan setelah laba bersih setahun penuh perusahaan itu meleset dari perkiraan analis. Laba turun menjadi $10 miliar, dibandingkan dengan prediksi pakar, $12,5 miliar. Saham Nestle sedikit turun dalam perdagangan, Kamis (16/2). [ka/ab]