Dengar Pendapat tentang Radikalisasi Islam di DPR AS Undang Perdebatan Tajam

Peter King, Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri Kongres AS, dalam sidang dengar pendapat mengenai radikalisasi warga Muslim Amerika, Kamis (10/3).

Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri Kongres membuka dengar pendapat dengan mengatakan Al-Qaida meradikalisasi anak muda Muslim di AS.

Sidang dengar pendapat kontroversial mengenai ancaman oleh para radikal dalam komunitas Muslim Amerika menyoroti perbedaan tajam di antara para anggota Kongres.

Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri DPR Amerika, Peter King, dari Partai Republik, membuka dengar pendapat, Kamis, dengan memperingatkan bahwa Al-Qaida melakukan upaya terpadu untuk menargetkan dan meradikalisasi anak muda Muslim di Amerika.

King juga menolak kecaman bahwa dengar pendapat ini dengan tidak adil secara khusus diadakan untuk warga Muslim, dan mengatakan tidak ada yang “radikal ataupun bukan Amerika” mengenai dengar pendapat ini. Ia mengatakan reaksi atas dengar pendapat itu berkisar mulai dari tak percaya sampai ke “rasa marah dan histeris.”

Anggota senior Partai Demokrat di Komite itu, Bennie Thompson, menyuarakan keprihatinan mengenai dengar pendapat itu, dengan mengatakan hal ini akan digunakan oleh mereka “yang hendak mengilhami generasi baru pembom bunuh diri.”

Pernyataan King juga ditantang Keith Ellison dari Partai Demokrat, seorang Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres Amerika.

Dalam kesaksian penuh emosi, Ellison mengatakan dirinya khawatir sidang dengar pendapat ini hanya akan ikut menyalahkan semua komunitas Muslim Amerika karena tindakan perorangan. Ellison mengatakan pendekatan demikian keliru dan tidak efektif.