Australia, Jumat (4/8) mengatakan akan membatalkan gugatan terhadap China di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), setelah Beijing mencabut pemberlakuan tarif yang besar pada ekspor jelai negara itu.
Menteri Perdagangan Australia Don Farrell mengatakan, “Saya menyambut baik perkembangan sore ini karena para petani dan eksportir jelai kami akan dapat masuk kembali ke pasar China yang bebas tarif. Ini langkah sangat positif lainnya dalam dimulainya kembali hubungan dagang yang normal antara Australia dan konsumen China.”
Di tengah perselisihan pahit dengan pemerintah Australia sebelumnya yang konservatif, China menggunakan kekuatan ekonominya untuk menekan Australia. Pada tahun 2020, negara itu memberlakukan tarif yang memberatkan pada barang-barang ekspor utama Australia seperti jelai, daging sapi, dan minuman anggur.
Australia membalas dengan mengajukan gugatan ke WTO, yang kemudian ditunda awal tahun ini karena menteri-menteri perdagangan kedua negara meningkatkan negosiasi.
Canberra sekarang mendesak Beijing untuk menghapus hambatan perdagangan terhadap ekspor minuman anggur Australia, yang menjadi subjek pengaduan terpisah WTO. [ab/uh]