Pembatasan pandemi diperketat di Sydney, Kamis (24/6) karena klaster varian Delta meningkat. Penduduk yang tinggal di kawasan yang paling parah terimbas, tidak dapat bepergian ke luar kota terbesar di Australia itu "kecuali sangat penting," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian.
"Tolong tinggalkan kegiatan yang tidak penting, tolong hindari acara apapun kecuali jika benar-benar harus,” pesannya.
Masker wajib dikenakan di luar rumah. Di bar, pelanggan harus duduk. Tamu keluarga dibatasi lima orang. Klaster itu dimulai pekan lalu ketika seorang pengemudi limusin bandara Sydney dinyatakan positif. Dia tidak divaksinasi dan diduga tertular ketika mengangkut awak pesawat asing. Pada Rabu, klaster itu telah berkembang menjadi 31 kasus.
Negara bagian Queensland dan Victoria, yang berbatasan dengan New South Wales, melarang orang datang dari sebagian besar Sydney. Sementara itu, Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Anastacia Palaszczuk mengatakan ia mungkin memberi pengecualian kepada suami dan istri yang saat ini dalam karantina untuk melihat ayah pria itu yang sekarat di Gold Coast.
Mark Kilian dan istrinya, Anneli Gericke, datang dari Amerika untuk melihat ayah Kilian untuk terakhir kali. Pasangan itu, yang sedang dikarantina di Sydney, hendak menyewa pesawat dan mengenakan baju hazmat, tetapi Departemen Kesehatan Queensland tidak mengizinkan mereka masuk.
Palaszczuk kini mengatakan bahwa jika pejabat kesehatan di New South Wales bisa membuat rencana untuk mengalihkan pasangan itu dengan aman ke Queensland, maka dia akan melakukan segala yang mungkin supaya pertemuan keluarga itu terjadi. [ka/uh]