Tim penyelamat menggali tanah dan bagian dari terowongan jalan yang runtuh pada Senin untuk mencapai 40 pekerja yang terjebak tanah longsor di proyek konstruksi di India utara.
Semua pekerja konstruksi itu selamat, kata petugas polisi Prashant Kumar. Ia menambahkan bahwa mereka telah diberi oksigen dan air dan bahwa tim penyelamat telah menjalin kontak dengan orang-orang yang terjebak.
Terowongan itu runtuh pada Minggu di Uttarakhand, negara bagian di pegunungan yang dipenuhi kuil Hindu. Banyak turis dan peziarah ke sana.
Pembangunan besar-besaran gedung dan jalan raya dilakukan di Uttarakhand dalam beberapa tahun ini. Para pekerja yang terjebak sedang membangun bagian jalan Chardham yang tahan segala cuaca, proyek besar pemerintah federal yang menghubungkan berbagai tempat ziarah Hindu.
Rajesh Pawar, manajer proyek di Perusahaan Konstruksi Navyug, yang mengawasi pembangunan terowongan itu, mengonfirmasi jumlah pekerja yang terjebak pada Senin.
Upaya penyelamatan dimulai pada Minggu. Pihak berwenang memompa oksigen melalui pipa ke bagian terowongan yang runtuh untuk membantu para pekerja bernapas.
“Tim telah maju 15 meter ke dalam terowongan. Masih harus menempuh 35 meter lagi,” kata Kumar. Ia menambahkan bahwa lebih dari 150 penyelamat menggunakan peralatan pengeboran dan ekskavator untuk membersihkan puing-puing sepanjang malam.
Bagian terowongan sepanjang 4,5 kilometer yang runtuh itu sekitar 200 meter dari pintu masuk, kata para pejabat kepada kantor berita Press Trust of India.
Pada Januari, otoritas negara bagian Uttarakhand memindahkan ratusan orang ke tempat penampungan sementara setelah sebuah kuil runtuh dan retakan muncul di lebih dari 600 rumah karena amblasnya tanah di dalam dan sekitar kota Joshimath di wilayah tersebut. [ka/ab]