Tersangka Pembunuh Pengacara Myanmar Punya Kaitan Militer

Ko Ni, tokoh terpandang minoritas Muslim Myanmar dan penasihat hukum partai yang berkuasa Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). (Foto: Dok)

Pakar hukum hak asasi kawakan, Robert San Aung mengatakan hari Kamis (16/2), laporan pemerintah Myanmar menuduh keterlibatan seorang bekas perwira militer dalam pembunuhan terhadap penasihat utama partai berkusa Liga Nasional Demokrasi (NLD), menimbulkan banyak pertanyaan baru tentang pembunuhan itu.

Menurut San Aung, kegagalan memberi penjelasan tentang motif penembakan mati terhadap Ko Ni tanggal 29 Januari menimbulkan kecurigaan di kalangan publik terutama karena tersangka baru adalah bekas letnan kolonel. Itu menunjukkan kemungkinan ada kerjasama pihak militer.

Ko Ni adalah penasihat hukum NLD dalam hal bagaimana mengurangi kekuasaan militer dalam pemerintah.

Laporan dari kantor Presiden Htin Kyaw mengatakan pembunuhan itu direncanakan Juli lalu dan pelakunya dibayar US$59.229. Sejauh ini sudah ada dua orang yang ditangkap terkait pembunuhna tersebut. [al]