Polisi Sri Lanka menyatakan lima tersangka utama dalam serangan bom pada hari Paskah terhadap gereja-gereja dan hotel-hotel telah diekstradisi dari sebuah negara di Timur Tengah.
Juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekara mengatakan para tersangka tiba Jumat pagi dari Arab Saudi setelah mereka ditangkap di sebuah negara yang tidak disebutkan namanya di Timur Tengah.
BACA JUGA: Gereja Katolik Srilanka Kembali Dibuka pasca Serangan BomGunasekara hari Jumat (14/6) mengatakan kelima orang itu mencakup tersangka utama dalam pembunuhan dua polisi tahun lalu di sebuah pos pemeriksaan di Sri Lanka Timur yang dituding dilakukan oleh ekstremis Muslim.
Ia mengatakan seluruhnya ada 102 tersangka yang kini ditahan terkait dengan serangan bom bunuh diri pada hari Paskah terhadap tiga gereja dan tiga hotel yang menewaskan lebih dari 250 orang.
ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut. [uh]