Polisi Irak mengatakan serangan paling mematikan terjadi ketika dua pasar dibom di Baghdad hari Minggu (18/5), menewaskan dan melukai beberapa pembeli.
Beberapa serangan di dan sekitar Baghdad menewaskan sedikitnya 14 orang, sewaktu warga Irak menanti hasil pemilu parlemen bulan lalu.
Polisi mengatakan serangan paling mematikan terjadi ketika dua pasar dibom hari Minggu (18/5), menewaskan dan melukai beberapa pembeli.
PBB mengatakan aksi kekerasan antara kelompok minoritas Sunni dan mayoritas Syiah yang berkuasa, telah menewaskan lebih dari 12 ribu warga Irak tahun lalu.
Banyak pihak menyalahkan pemerintah Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang gagal memperkuat keamanan di seluruh negara itu. Maliki berharap hasil pemilu parlemen tanggal 30 April akan memberinya kesempatan untuk masa jabatan ketiga.
Aliansi “State of Law” pimpinan Maliki diperkirakan akan memenangkan kursi mayoritas, tetapi tidak cukup untuk membentuk pemerintah baru sendiri.
Polisi mengatakan serangan paling mematikan terjadi ketika dua pasar dibom hari Minggu (18/5), menewaskan dan melukai beberapa pembeli.
PBB mengatakan aksi kekerasan antara kelompok minoritas Sunni dan mayoritas Syiah yang berkuasa, telah menewaskan lebih dari 12 ribu warga Irak tahun lalu.
Banyak pihak menyalahkan pemerintah Perdana Menteri Nouri al-Maliki yang gagal memperkuat keamanan di seluruh negara itu. Maliki berharap hasil pemilu parlemen tanggal 30 April akan memberinya kesempatan untuk masa jabatan ketiga.
Aliansi “State of Law” pimpinan Maliki diperkirakan akan memenangkan kursi mayoritas, tetapi tidak cukup untuk membentuk pemerintah baru sendiri.