Pihak berwenang Peru pada Senin (29/4) melaporkan bahwa 25 orang tewas dalam kecelakaan bus di wilayah Cajamarca, Peru utara. Kecelakaan itu merupakan musibah di jalan raya paling mematikan di Peru dalam dua tahun terakhir.
Tujuh belas orang mengalami luka-luka dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cajamarca.
Dokter Jesús Aylas Quispe, kepala rumah sakit lokal Celendin yang memindahkan para pasien ke rumah sakit Cajamarca yang lebih besar, mengatakan sebagian besar pasien berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA: Disatukan Kesedihan, Keluarga Korban Kecelakaan Boeing Tuntut Keadilan“Semua pasien dibawa ke rumah sakit daerah Cajamarca. Kebanyakan mereka [berada] dalam kondisi yang mengkhawatirkan.”
Wali Kota Sorochuco, Marcial Villanueva, menyerukan “refleksi” dan perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan di negara tersebut.
“Situasinya adalah (bus itu) mencoba berbelok tapi tetap melaju lurus. Ada 25 orang yang tewas dan lebih banyak lagi yang mengalami luka-luka. Ini memalukan dan ini adalah momen untuk refleksi diri, mempertimbangkan kondisi jalan, dan kesempatan untuk menyerukan perhatian pemerintah.” [lt/rs]