Bentrokan di Kairo antara demonstran Islamis dan polisi menewaskan dua orang hari Jumat, hanya beberapa jam setelah para penyerang menembak mati dua perwira militer senior Mesir.
Sumber-sumber keamanan Mesir menyatakan bentrokan antara demonstran dan polisi merebak di kawasan Matariya, bagian timur Kairo, menyusul seruan untuk bertindak oleh kelompok Islamis yang ingin menggulingkan pemerintah Mesir yang didukung militer.
Sedikitnya 100 orang ditangkap.
Front Salafi yang berhaluan ultrakonservatif, yang menyerukan diberlakukannya hukum Islam di seantero Mesir, menyerukan “Pemberontakan Pemuda Muslim” hari Jumat dengan berbagai demonstrasi di berbagai penjuru Mesir, dan Ikhwanul Muslimin mendukung seruan protes massal itu.
Hanya sedikit rincian yang tersedia mengenai pembunuhan dua perwira militer senior itu dalam dua insiden terpisah di Kairo dan di sebelah utara kota itu.
Protes-protes hari Jumat tampaknya merupakan upaya paling terpadu dalam beberapa bulan ini untuk menggalang tentangan terhadap pemerintahan Presiden Abdel Fattah el-Sisi.