Texas Perketat Pembatasan Lalin dari Louisiana Terkait Wabah Corona 

Seorang petugas Patroli Keamanan Publik Texas berjalan setelah berbicara dengan pengemudi di tempat pemberhentian, di Orange, Texas, 30 Maret 2020. (Foto: AP)

Texas memperketat sejumlah pembatasan terhadap negara bagian tetangga, Louisiana, yang menjadi salah satu zona merah wabah virus corona di AS.

Negara bagian itu juga Gedung Konvensi Pusat kota Dallas untuk menampung pasien yang terinfeksi COVID-19. Langkah-langkah itu dijalankan saat Gubernur Greg Abbott, Minggu (29/3), mengumumkan beberapa langkah besar untuk memperlambat dan mengendalikan pandemi yang semakin merebak.

Hanya dua hari setelah Texas mengharuskan para penumpang penerbangan dari New Orleans untuk menjalani masa karantina selama dua minggu, Abbott menjelaskan saat ini petugas keamanan negara bagian akan berpatroli di beberapa pintu masuk, jalan raya di perbatasan Louisiana. Para petugas akan meminta para penumpang di dalam mobil-mobil yang dihentikan untuk mengisolasi diri. Perintah Abbott itu mengharuskan para pengemudi mengisi formulir, daftar tempat mereka akan dikarantina di Texas.

Namun seberapa agresif petugas keamanan Texas itu berpatroli terhadap lalu lintas masuk tidak segera memberi kejelasan. Beberapa jam setelah pengumuman Abbott, lalu lintas baik di dalam maupun ke luar Texas dapat bergerak bebas di sepanjang Interstate 10 dekat Sungai Sabine yang membagi wilayah Texas dan Louisiana.

Tidak tampak polisi negara bagian yang terlihat berpatroli di jalur tol Interstate 10 tersebut, meskipun beberapa tanda elektronik jalan tol di kedua arah memperingatkan pengemudi "Perjalanan pribadi dari Louisiana harus dikarantina."

Lebih dari 3.500 penduduk Louisiana didiagnosis menderita penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, dan lebih dari 150 dari mereka meninggal, menurut angka yang dirilis negara bagian itu, Minggu (29/3). [mg/pp]