Pemerintah Thailand Bersedia Berunding dengan Demonstran

PM Yingluck Shinawatra mengatakan pemerintah Thailand bersedia berunding dengan demonstran oposisi (foto: dok).

PM Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan pejabat-pejabat Thailand bersedia berunding dengan demonstran oposisi yang ingin menggulingkan pemerintah.
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan ia melihat belum ada jalan keluar untuk mengakhiri kebuntuan politik di negaranya. Tetapi Yingluck menambahkan pejabat-pejabat Thailand bersedia berunding dengan demonstran dari kelompok oposisi yang ingin menggulingkan pemerintah.

Ironisnya tambah Yingluck, satu-satunya yang diinginkan demonstran adalah memaksa pembubaran pemerintah atau pengunduran dirinya.

Pemimpin-pemimpin kelompok oposisi mengatakan mereka tidak akan berhenti hingga Yingluck Shinawatra mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada dewan sementara.

Sedikitnya empat orang tewas dan banyak lainnya luka-luka dalam beberapa demonstrasi terbaru. Demonstrasi ini dipicu oleh RUU amnesti beberapa pekan lalu, yang akan memperbolehkan kembalinya mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra ke tanah air dan terhindar dari hukuman penjara selama dua tahun karena melakukan korupsi.

Bilyuner Thaksin Shinawatra – yang juga abang perdana menteri Yingluck Shinawatra – digulingkan lewat kudeta militer tahun 2006.

Senat Thailand telah menolak RUU tersebut tetapi demonstrasi tetap berlanjut. Konflik itu melibatkan kelompok kelas menengah dan elit kerajaan Thailand melawan warga miskin yang tinggal di pedalaman, pendukung Yingluck dan Thaksin.

Demonstrasi itu berhenti sesaat untuk menghormati ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej yang ke 86 hari Kamis lalu.