Thailand Sita 3 Ton Gading Gajah Selundupan dari Kenya

Petugas Thailand memajang berbagai ukuran gading gajah di Kantor Pusat Pelabuhan Bangkok, Thailand, 20 April 2015. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Gading-gading itu dikirim dari Kenya tanggal 24 Maret, melalui pelabuhan-pelabuhan Sri Lanka, Malaysia dan Singapura, sebelum tiba di Thailand.

Thailand sita tiga ton gading gajah yang disembunyikan dalam karung-karung daun teh dari Kenya. Itu merupakan kasus penyelundupan terbesar ke-dua dalam sejarah negara itu, dan seminggu setelah penyitaan serupa terbesar dilakukan, demikian ujar para pejabat bea-cukai hari Senin.

511 potong gading gajah senilai $6 juta, dengan tujuan ke Laos, disita setibanya di pelabuhan besar di propinsi Chonburi, Thailand timur. Penyitaan tersebut dilakukan setelah pihak bea-cukai menerima pemberitahuan di Laos dan Thailand serta melacak peti-peti kemas dari Kenya, begitu ujar Direktur Jenderal Bea-Cukai, Somchai Sujjapongse, kepada wartawan.

Gading-gading itu dikirim dari Kenya tanggal 24 Maret, melalui pelabuhan-pelabuhan Sri Lanka, Malaysia dan Singapura, sebelum tiba di Thailand.

Minggu lalu, pejabat bea-cukai Thailand menyita empat ton gading yang diselundupkan dari Konggo, yang juga bertujuan ke Laos. Pemburu telah membunuh puluhan ribu gajah Afrika untuk diambil gadingnya guna memenuhi permintaan gading gajah di Asia.

China telah memberlakukan satu tahun larangan impor gading, di tengah-tengah kecaman bahwa rakyatnya yang keranjingan gading mengancam eksistensi gajah Afrika.