Media pemerintah China, Rabu (10/2) melaporkan pesawat antariksa yang dikenal sebagai Tianwen-1 berhasil memasuki orbit di sekitar Mars, langkah pertama dalam misi ambisius yang mencakup pendaratan wahana penjelajah itu di permukaan planet Merah tersebut.
Dalam pernyataan, Badan Antariksa Nasional China mengatakan pesawat ruang angkasa itu selama 15 menit membakar pendorongnya sehingga memperlambat pesawat supaya bisa ditarik gravitasi Mars. Itu menjadikannya satelit pertama buatan negara Asia Timur yang mengorbit planet tersebut.
BACA JUGA: Wahana Penjelajah UEA Berhasil Mengorbit MarsBadan antariksa itu menyatakan bahwa pada Mei atau Juni mendatang, Tianwen-1 akan mencoba mendaratkan kapsul yang membawa penjelajah seberat 240 kilogram ke permukaan Mars, di dataran luas belahan utara planet itu yang dikenal sebagai Utopia Planitia. Jika semua berjalan sesuai rencana, wahana itu akan melakukan misi 90 hari untuk mempelajari tanah, mencari indikasi air, dan mencari tanda-tanda kehidupan purba.
Pesawat antariksa China itu tiba setelah pesawat Uni Emirat Arab mendekati orbit di sekitar planet merah tersebut untuk mempelajari atmosfer dan cuacanya. Hanya lebih dari seminggu sebelum pesawat NASA, badan antariksa AS membawa penjelajahnya sendiri - dan bahkan satu helikopter kecil - dijadwalkan tiba.
Misi-misi itu direncanakan dilakukan sekarang untuk memanfaatkan kesempatan unik ketika Mars dan Bumi dalam satu garis. [mg/ka]