Setelah melawat ke Eropa, ikon demokrasi Burma Aung San Suu Kyi tiba kembali di Burma, Sabtu (30/6) dan disambut para pendukungnya dengan suka cita.
Ribuan orang memenuhi bandara Yangon dan jalan-jalan di sekitarnya sambil mengibarkan bendera partai dan spanduk-spanduk, termasuk satu spanduk yang mengatakan. “Kami Bangga Ibu Suu.”
Perjalanan Suu Kyi ke Eropa memang mendapat sambutan luar biasa. Selain mendapat dukungan besar atas perannya dalam transisi demokrasi Burma, Suu Kyi diperlakukan ibarat kepala negara.
Para pendukung Suu Kyi tampaknya begitu terkesan dengan gelar doktor kehormatan yang dianugerahkan Universitas Oxford kepadanya. Mereka meneriakan kata-kata seperti “Semoga panjang umur, Doktor Aung San Suu Kyi!"
Pemimpin oposisi berusia 67 tahun itu tersenyum dan melambaikan tangan sementara para pendukungnya menyerahkan berbagai karangan bunga. Suu Kyi dikawal memasuki mobil yang mengantarnya menuju rumah kediamannya di tepi danau.
Selama lawatan dua pekannya, Suu Kyi bertemu para pemimpin politik di Swiss, Norwegia, Irlandia, Inggris dan Perancis. Para pendukungnya mengatakan mereka mengamati perjalanan Suu Kyi lewat media-media swasta di negara itu, yang selalu menampilkan gambar-gambar Suu Kyi di setiap halaman depan.
Perjalanan Suu Kyi ke Eropa memang mendapat sambutan luar biasa. Selain mendapat dukungan besar atas perannya dalam transisi demokrasi Burma, Suu Kyi diperlakukan ibarat kepala negara.
Pemimpin oposisi berusia 67 tahun itu tersenyum dan melambaikan tangan sementara para pendukungnya menyerahkan berbagai karangan bunga. Suu Kyi dikawal memasuki mobil yang mengantarnya menuju rumah kediamannya di tepi danau.
Selama lawatan dua pekannya, Suu Kyi bertemu para pemimpin politik di Swiss, Norwegia, Irlandia, Inggris dan Perancis. Para pendukungnya mengatakan mereka mengamati perjalanan Suu Kyi lewat media-media swasta di negara itu, yang selalu menampilkan gambar-gambar Suu Kyi di setiap halaman depan.