Tidak Ditemukan Invalidasi dalam Audit Pemilu Afghanistan

Anggota Komite Independen Pemilu Afganistan mengecek surat suara untuk diaudit di kantor Komisi Pemilu di Kabul (18/7/2014).

Seorang juru bicara Komisi Independen Pemilihan (KIP) Afghanistan mengatakan hampir 60 persen kotak suara pemilihan presiden putaran kedua telah tiba di markas besarnya di Kabul untuk audit.

Juru bicara KIP Noor Mohammad Noor hari Jumat mengakui bahwa seminggu setelah audit 8,1 juta suara dari pemilihan presiden bulan lalu "tidak ditemukan satu suara pun yang dibatalkan.” Dia mengatakan invalidasi tidak dilakukan karena “tidak ada prosedur pembatalan surat suara yang siap digunakan.”

Noor mengatakan KIP Afghanistan hari Jumat berbicara dengan PBB mengenai kriteria yang diusulkan untuk proses invalidasi.

Dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry, kedua kandidat presiden Afghanistan yang saling bersaing, Abdullah Abdullah dan Ashraf Ghani, sepakat untuk diadakan audit yang diawasi penuh oleh PBB atas seluruh surat suara pemilihan putaran kedua dan mereka berkomitmen untuk mematuhi hasil akhirnya.