Tiga Ilmuwan, Termasuk dari Jepang, Raih Nobel Fisika

  • Associated Press

Anggota komite Nobel untuk bidang Fisika mengumumkan peraih Nobel 2021 untuk bidang tersebut di Stockholm, Swedia, pada 5 Oktober 2021. (Foto: Pontus Lundahl/TT News Agency via Reuters)

Warga Jepang pada Selasa (5/10) menyambut gembira kabar kemenangan tiga ilmuwan, termasuk seorang ilmuwan dari Jepang, yang meraih anugrah Nobel di bidang fisika.

Ketiga ilmuwan meraih penghargaan bergengsi itu atas temuan keteraturan dalam ketidakteraturan yang membantu menjelaskan dan memprediksi kekuatan alam yang kompleks, termasuk memperluas pemahaman tentang perubahan iklim.

Syukuro Manabe yang berasal dari Jepang dan Klaus Hasselmann yang berasal dari Jerman dinyatakan menang untuk karya mereka dalam “permodelan fisik iklim bumi, mengukur variabilitas, dan memprediksi pemanasan global dengan andal.”

Ilmuwan asal Jepang Syukuro Manabe (kanan) berbicara kepada reporter di rumahnya di Princeton, New Jersey, setelah diumumkan menjadi salah satu peraih Nobel di bidang Fisika pada 5 Oktober 2021. (Foto: AP/Seth Wenig)

Surat kabar edisi khusus yang membuat berita kemenangan itu dibagikan pada warga yang lewat di Tokyo, setelah berita itu tersebar luas Senin malam (4/10).

Anugrah itu juga diberikan kepada Giorgio Parisi dari Italia atas “temuan interaksi ketidakteraturan dan fluktuasi dalam sistem fisik dari skala atom ke planet.”

Ketiga karya itu bekerja pada apa yang disebut sebagai “sistem yang rumit” di mana iklim hanya merupakan salah satu contohnya.

Para juri mengatakan Manabe, yang berusia 90 tahun, dan Hasselmann, yang berusia 89 tahun, telah “meletakkan dasar pengetahuan tentang iklim bumi dan bagaimana tindakan manusia mempengaruhi hal itu.”

Mulai taun 1960an Manabe mendemonstrasikan bagaimana peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer akan meningkatkan suhu permukaan global, meletakkan dasar bagi model iklim saat ini. (em/jm)