Sekelompok pria menyerang bandar udara terbesar kedua di Papua Nugini, bersenjatakan pistorl, senjata buatan rumah dan golok, menurut para pejbata Australia.
Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan kira-kira 30 orang yang akan ikut dalam penerbangan dini hari dan sembilan pengawal keamanan di bandara Nadzab itu disandera Senin (1/12) sementara penyerang menjarah toko-toko makanan dan peralatan kantor.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan pengawal keamanan “kalah dalam jumlah” dan diperintahkan dengan todongan senjata agar berkumpul dengan penumpang di terminal bandara yang terletak sekitar 40 kilometer dari kota pelabuhan Lae itu.
Para pejabat mengatakan seorang penumpang dipukul dengan gagang senapan.
Polisi mengatakan penyerang berusaha tetapi gagal membobol brankas maskapai nasional Air New Guinea.
Para pejabat mengatakan penjarahan itu berlangsung dua jam sebelum para pria itu melarikan diri dengan menyeberangi landasan pacu.