Tiga Tentara PBB Tewas dalam Ledakan Bom di Mali Utara

Prajurit Senegal bagian dari misi perdamai PBB di Mali (MINUSMA) berpatroli di jalan-jalan di Gao setelah serangan bom bunuh diri, 24 Juli 2019.

Tiga tentara PBB tewas pada Minggu (10/5) pagi dan tiga terluka ketika konvoi kendaraan mereka mengenai bom pinggir jalan, kata seorang pejabat. Itu adalah kekerasan terbaru yang melanda negara di Afrika Barat yang dikoyak perang itu.

Menurut seorang pejabat PBB yang berdinas di wilayah itu, para tentara pemelihara perdamaian dari Chad itu sedang berpatroli rutin di permukiman Aguelhok di sebelah utara negara itu.

"Ada tiga orang tewas dan tiga luka serius," kata pejabat yang menolak disebut namanya itu.

Olivier Salgado, juru bicara misi pemelihara perdamaian PBB di Mali, mengukuhkan peristiwa itu kepada AFP. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang telah dikerahkan ke tempat kejadian.

Dikenal sebagai MINUSMA, misi PBB itu memiliki sekitar 13 ribu tentara yang berasal dari beberapa negara. Mereka ditugaskan di seluruh negara itu yang luas dan kering itu.

Mali kesulitan menghadapi pemberontakan Islamis yang pecah pada 2012 dan telah menelan ribuan korban militer dan sipil. [vm/pp]