Pada hari ketika Presiden AS Joe Biden menetapkan tenggat bagi semua orang dewasa memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi COVID-19, tim Respons COVID-19 Gedung Putih memuji keamanan, efikasi dan kemudahan menerima vaksin.
Lewat akun Twitternya, Andy Slavitt, penasihat senior Gedung Putih urusan respon COVID-19, menyebut Senin (19/4) sebagai "Hari Vaksinasi." Ini adalah hari ketika semua warga AS berusia 16 ke atas diperbolehkan menerima vaksin di setiap negara bagian dan wilayah.
Dalam pengarahan virtual, Slavitt mengatakan bahwa hingga Senin (19/4), 90 persen dari semua warga AS berada dalam radius delapan kilometer dari lokasi vaksin. Slavitt juga mengatakan dosis yang tersedia kini lebih dari cukup.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky mengatakan AS berada di tahap pandemi yang rumit. Dia mengatakan kasus-kasus baru terus berlanjut, dengan kasus baru rata-rata harian menjadi lebih dari 67.400. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan lalu ketika rata-rata harian adalah lebih dari 50.000. Dia mengatakan tingkat kematian dan rawat inap juga naik.
Pada waktu yang sama, Walensky mengatakan 192 juta warga AS telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19, 90 persen dari target presiden yaitu 200 juta vaksinasi dalam 100 hari pertamanya. [vm/jm]