Satu tim internasional telah menuntaskan analisis investigasi pendahuluan terhadap kotak hitam sebuah jet penumpang Ukraina PS752, yang secara tidak sengaja ditembak jatuh oleh Iran pada Januari lalu, sebut Badan Keselamatan Transportasi Kanada, Kamis (23/7).
“Pekerjaan di Paris selesai, tetapi investigasi jauh dari usai. Masih ada banyak pertanyaan penting yang perlu dijawab,” kata ketua badan tersebut, Katy Fox, dalam suatu pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
BACA JUGA: Data Penerbangan Pesawat Ukraina Yang Ditembak Jatuh Siap Dianalisis di PerancisFox mendesak Iran, negara yang memimpin investigasi itu, untuk merilis informasi sesegera mungkin, seraya menambahkan bahwa Iran belum memberikan wewenang kepada dewan itu untuk merilis rinciannya.
Para investigator dari berbagai negara asal korban pesawat yang jatuh itu bertemu di badan investigasi dan analisis keselamatan penerbangan sipil Perancis, BEA, di Paris pekan ini, untuk mulai mengambil data.
Pesawat Ukraine International Airlines dihantam dua misil setelah lepas landas dari Teheran menuju Kiev pada 8 Januari lalu dan jatuh, menewaskan seluruh 176 orang di dalam pesawat itu. Iran mengaku beberapa hari kemudian bahwa pasukannya secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat itu.
Sebagian besar korban adalah warga negara Iran dan Kanada, dan banyak di antara mereka memiliki kewarganegaraan ganda. [uh/ab]