Pemilihan juri dimulai pada Senin (24/4) dalam pengadilan kasus sengketa lagu “Thinking Out Loud” karya Ed Sheeran dan “Let's Get It On” karya Marvin Gaye.
Ahli waris Ed Townsend, yang menulis lagu klasik soul bersama Gaye pada 1973, menggugat Sheeran. Ia menuduh lagu hit bintang pop Inggris itu yang dirilis pada 2014 itu "sangat mirip" dengan "Let's Get It On" dan "elemen umum yang terbuka" yang melanggar hak cipta mereka.
Gugatan yang diajukan pada 2017 akhirnya sampai ke persidangan yang diperkirakan akan berlangsung hingga dua minggu di ruang sidang federal Manhattan. Louis L. Stanton, 95, menjadi hakim persidangan tersebut. Sheeran, 32, akan berada di antara saksi dan diperkirakan akan bersaksi, meski dia tidak hadir di pengadilan pada awal pemilihan juri.
"Let's Get It On" adalah lagu slow jam klasik yang telah diputar di banyak film dan iklan. Lagu itu diputar ratusan juta kali, dalam piringan hitam maupun siaran radio dalam 50 tahun terakhir. “Thinking Out Loud,” yang meraih Grammy untuk lagu terbaik pada 2015, sendiri berbicara tentang pernikahan dan cinta.
Meskipun juri akan mendengar rekaman kedua lagu, mungkin berkali-kali, liriknya — dan getarannya — secara hukum tidak signifikan. Juri seharusnya hanya mempertimbangkan elemen mentah melodi, harmoni, dan ritme yang membentuk komposisi "Let's Get It On", seperti yang didokumentasikan pada lembaran musik yang diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. [ka/jm]