Tim SAR berupaya keras mencapai daerah-daerah terpencil propinsi Sichuan, China, dimana gempa bumi kuat telah menewaskan lebih dari 200 orang dan mencederai lebih dari 11 ribu lainnya.
Setelah gempa Sabtu pagi itu, media pemerintah mengatakan daerah-daerah yang diguncang gempa di kabupaten Lushan tidak dapat dicapai melalui jalan, dan hubungan telepon terputus.
Kantor berita resmi China, Xinhua, mengatakan gempa itu juga mengguncang bangunan-bangunan di ibukota propinsi itu, Chengdu, 115 kilometer di sebelah timur. Banyak gempa susulan melanda daerah itu.
Xinhua mengatakan regu penolong hari Minggu (21/4) berhasil menyelamatkan sembilan penduduk desa yang terkurung di pegunungan Kabupaten Lushan.
Korban yang berhasil ditolong tersebut semuanya berusia lanjut dan anak-anak, yang tertua berusia 85 tahun dan yang termuda baru berusia dua tahun.
Perdana Menteri China Li Keqiang meninjau rumah sakit China Barat dan sebuah sarana pengobatan yang terkemuka di Chengdu, ibukota Sichuan, yang telah menampung sejumlah pasien yang cedera parah dari daerah-daerah yang terkena gempa.
Kantor berita resmi China, Xinhua, mengatakan gempa itu juga mengguncang bangunan-bangunan di ibukota propinsi itu, Chengdu, 115 kilometer di sebelah timur. Banyak gempa susulan melanda daerah itu.
Xinhua mengatakan regu penolong hari Minggu (21/4) berhasil menyelamatkan sembilan penduduk desa yang terkurung di pegunungan Kabupaten Lushan.
Korban yang berhasil ditolong tersebut semuanya berusia lanjut dan anak-anak, yang tertua berusia 85 tahun dan yang termuda baru berusia dua tahun.
Perdana Menteri China Li Keqiang meninjau rumah sakit China Barat dan sebuah sarana pengobatan yang terkemuka di Chengdu, ibukota Sichuan, yang telah menampung sejumlah pasien yang cedera parah dari daerah-daerah yang terkena gempa.