Tim penyelamat Taiwan melanjutkan pencarian terhadap 18 orang yang masih dinyatakan hilang pada hari Jum’at (5/4) pascagempa berkekuatan magnitudo 7,2 yang menghantam wilayah pantai timur negara itu.
Gempa bumi yang terjadi pada hari Rabu (3/4) di Hualien dilaporkan telah menewaskan 10 orang dan membuat ratusan orang terjebak di kawasan taman nasional ketika batu besar berjatuhan menutup akses jalan lokasi itu.
Pemadam kebakaran Taiwan menyatakan, dari 18 orang yang masih dinyatakan hilang, empat orang di antaranya merupakan warga negara asing yang terdaftar sebagai warga negara India, Kanada, dan Australia. Lokasi mereka belum diketahui hingga kini. Enam orang lainnya dilaporkan hilang di jalur pendakian, dan tim penyelamat beranggotakan 45 orang sedang berupaya menjangkau mereka.
Tim penyelamat telah mengonfirmasi bahwa sekitar 400 orang yang terjebak di sebuah hotel mewah di taman nasional Taroko Gorge dalam keadaan selamat. Pengangkutan bantuan dan orang-orang yang terluka telah dilakukan dengan menggunakan helikopter.
“Kami mengantisipasi turunnya hujan hari ini. Jadi, rekan-rekan tim SAR akan dilengkapi dengan perlengkapan hujan. Tetapi, hujan akan meningkatkan risiko runtuhan batu dan tanah longsor, yang saat ini menjadi tantangan terbesar kami. Faktor-faktor ini tidak dapat diprediksi, yang berarti kami tidak dapat memastikan jumlah hari yang diperlukan untuk operasi SAR saat ini,” jelas Kapten tim SAR kota Kaohsiung, Su Yu-ming.
Pascagempa utama, sekitar 50 gempa susulan mengguncang Hualien dalam semalam, beberapa di antaranya terasa hingga ke ibu kota Taipei.
Gempa bumi ini terjadi sehari sebelum Taiwan memulai masa liburan panjang akhir pekan untuk festival tradisional membersihkan makam, ketika warga Taiwan pulang ke rumah untuk merawat makam leluhur.
Banyak juga yang pergi ke lokasi wisata, seperti Hualien, mengingat tempat itu merupakan destinasi wisata yang populer karena keindahan alamnya.
Taiwan terletak dekat dengan persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa bumi di selatan Taiwan pada tahun 2016, sementara gempa berkekuatan magnitudo 7,3 menewaskan lebih dari 2.000 orang pada tahun 1999. [ti/rs]