Tim dokter Jerman pemeriksa kesehatan Yulia Tymoshenko, pemimpin oposisi Ukraina yang dipenjara, mengajukan permohonan kepada presiden agar Tymoshenko boleh dibawa ke luar negeri untuk pengobatan.
Karl Einhaeupl, kepala rumahsakit universitas Charite di Berlin, kepada wartawan hari Jumat mengatakan, timnya skeptis Tymoshenko dapat pulih dari masalah punggung jika tetap di Ukraina.
Tymoshenko melakukan mogok makan sejak pekan lalu, saat ia mengatakan telah dipukuli sipir penjara.
Sementara itu, hari Jumat ribuan pendukung mantan perdana menteri Ukraina yang dipenjara itu berbaris menuju ibukota Kiev, menyerukan pembebasannya.
Presiden Ukraina Viktor Yanukovich hari Kamis mengatakan ia telah memerintahkan penyelidikan atas tuduhan tersebut.
Tymoshenko sebelumnya mengeluh menderita sakit punggung yang parah dan meminta pengobatan medis yang diawasi dokter-dokter asing.
Tahun lalu ia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara atas tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dalam kontrak penjualan gas dengan Russia tahun 2009. Ia kini menghadapi persidangan tuduhan penggelapan pajak yang bisa memperpanjang hukuman penjaranya menjadi 12 tahun.
Tymoshenko menolak tuduhan-tuduhan itu dan mengatakannya sebagai bagian dari kampanye Presiden Yanukovich untuk menyingkirkan saingan politiknya yang terkuat.
Tymoshenko melakukan mogok makan sejak pekan lalu, saat ia mengatakan telah dipukuli sipir penjara.
Sementara itu, hari Jumat ribuan pendukung mantan perdana menteri Ukraina yang dipenjara itu berbaris menuju ibukota Kiev, menyerukan pembebasannya.
Presiden Ukraina Viktor Yanukovich hari Kamis mengatakan ia telah memerintahkan penyelidikan atas tuduhan tersebut.
Tymoshenko sebelumnya mengeluh menderita sakit punggung yang parah dan meminta pengobatan medis yang diawasi dokter-dokter asing.
Tahun lalu ia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara atas tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dalam kontrak penjualan gas dengan Russia tahun 2009. Ia kini menghadapi persidangan tuduhan penggelapan pajak yang bisa memperpanjang hukuman penjaranya menjadi 12 tahun.
Tymoshenko menolak tuduhan-tuduhan itu dan mengatakannya sebagai bagian dari kampanye Presiden Yanukovich untuk menyingkirkan saingan politiknya yang terkuat.