Tingkat Kematian Akibat COVID-19 di Hong Kong Terburuk di Dunia

Sejumlah pasien mengenakan masker saat menjalani perawatan di tenda perawatan sementara di luar sebuah rumah sakit di Hong Kong, China, pada 2 Maret 2022. (Foto: Reuters/Tyrone Siu)

Hong Kong memegang catatan laju kematian COVID-19 terburuk di dunia, meskipun gelombang terburuk virus corona di wilayah tersebut telah mencapai puncaknya, demikian menurut para ahli kesehatan.

Perebakan luas varian omicron dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuat jumlah kasus baru melesat dan memaksa pihak berwenang mengambil langkah tegas dan mewajibkan tes COVID-19.

BACA JUGA: Tingkat Kematian Global Akibat COVID-19 Hampir Capai 6 Juta

Tetapi kini kasus mulai turun, kata para ahli.

Gabriel Leung, Dekan Sekolah Kedokteran di University of Hong Kong, mengutip sebuah studi yang diperbarui oleh universitas yang mengatakan jumlah kasus virus corona sudah mencapai puncaknya minggu lalu.

“Gelombang kelima sudah mencapai puncaknya pada 4 Maret. Jumlah infeksi harian akan turun dari seribu pada akhir April dan di bawah 100 pada pertengahan Mei,” demikian bunyi sebagian cuitan Leung.

Tingkat kematian akibat COVID-19 di Hong Kong per satu juta orang menjadi yang terburuk di dunia. Berdasarkan data dari publikasi kesehatan Our World in Data, Hong Kong memiliki tingkat 29,18 kematian baru per satu juta orang dalam kurun waktu satu minggu hingga Senin (7/3) lalu.

Sebanyak 91 persen dari jumlah kematian total yang mencapai 2,578 terjadi dalam tiga bulan terakhir, di mana banyak korban yang meninggal adalah para lansia. Hong Kong sendiri mencatat 160 kematian baru pada Selasa (8/3). [jm/em/rs]