Tingkat Kepercayaan Bisnis Jerman Turun Mendekati Level Terendah dalam 7 Tahun

Matahari terbit di sebelah Bank Sentral Eropa di sungai Main di Frankfurt, Jerman, Kamis pagi, 22 Agustus 2019. (AP Photo / Michael Probst)

Sebuah survei yang diamati secara seksama, Senin (8/26) mendapati bahwa tingkat kepercayaan bisnis di Jerman mengalami penurunan selama lima bulan berturut-turut dan hampir mencapai titik terendah dalam tujuh tahun, menambah jumlah kekhawatiran yang memuncak bahwa ekonomi terbesar di Eropa itu menuju suatu resesi.

Ifo Institute menyatakan indeks kepercayaan bulanan Jerman turun ke 94,3 poin pada bulan Agustus dari 95,8 di bulan Juli. Pandangan para manajer terkait situasi indeks saat ini dan juga prospek enam bulan ke depan, keduanya memburuk.

Hal itu merupakan hasil pengamatan terendah untuk indeks kepercayaan bisnis di Jerman sejak November 2012. Clemens Fuest, pimpinan Ifo Institute mengemukakan, “Akan lebih banyak lagi indikasi terhadap resesi di Jerman.”

Survei tersebut berdasarkan pada tanggapan dari sekitar 9.000 perusahaan dan menjadi sebuah indikator utama kesehatan ekonomi.

Ekonomi Jerman mengalami kontraksi 0,1 persen pada periode April-Juni dan bank sentral negara itu, Bundesbank, menyatakan minggu lalu bahwa pada musim panas tahun ini ‘bisa turun sedikit’ lagi. Resesi secara teknis ditentukan jika pada dua kuartal berturut-turut terjadi pertumbuhan negatif.

Presiden Bundesbank, Jens Weidmann memperingatkan tentang pesimisme yang berlebihan dalam sebuah wawancara surat kabar akhir pekan. Ia mengungkapkan bahwa menurutnya ‘tidak ada alasan untuk panik’. Weidmann mencatat Jerman telah mengalami kemajuan pesat dengan lapangan kerja yang sehat dan lebih lanjut menambahkan ‘prospek saat ini sangat tidak pasti’ sekaligus mengutip sejumlah faktor politik seperti Brexit dan beberapa konflik perdagangan internasional.

Namun, survei terbaru Ifo menunjukkan kepercayaan bisnis secara menyeluruh mengalami penurunan. Di sektor manufaktur, ‘sejumlah perusahaan industri terakhir kali menunjukkan pesimisme seperti itu pada tahun krisis 2009, '' ujar Fuest. Ia menambahkan “tidak ada secercah pun cahaya yang dapat dilihat dalam industri utama Jerman mana pun.”

Ekonom ING Carsten Brzeski memaparkan laporan Ifo terbaru ‘menunjukkan resiko sebuah sentimen negatif menjadi lebih besar dari yang sebelumnya’.

Carsten menjelaskan “Dibutuhkan beberapa bantuan terhadap sejumlah konflik perdagangan yang sedang berlangsung dan perbaikan sentimen secara umum untuk mendorong aktivitas industri setidaknya menjelang akhir tahun, lebih jauh, sementara tanda-tanda kerusakan ekonomi domestik `sejauh ini hanya bersifat tentatif’. Ia juga menambahkan hal itu ‘dapat dengan mudah bermutasi menjadi masalah yang parah.’ [mg/lt]