Data pemerintah menunjukkan 12,7 juta warga Amerika menganggur, empat dari 10 di antaranya tidak bisa mendapat pekerjaan selama 27 minggu atau lebih.
Tingkat pengangguran di Amerika naik sedikit sebesar 0,1 persen pada bulan Mei sehingga menjadi 8,2 persen. Laporan Departemen Tenaga Kerja hari Jumat itu menyebutkan perekonomian Amerika hanya menambah 69 ribu pekerjaan dalam bulan Mei, terkecil dalam tahun 2012.
Data pemerintah menunjukkan 12,7 juta warga Amerika menganggur, empat dari 10 di antaranya tidak bisa mendapat pekerjaan selama 27 minggu atau lebih. Menurut ekonom, pertambahan lapangan kerja dibutuhkan untuk memberi konsumen kepercayaan yang mereka perlukan untuk melakukan pembelian, dan mendorong perusahaan melakukan investasi yang mengarah pada perekrutan baru.
Partai Republik menyalahkan kebijakan Presiden Barack Obama atas pertumbuhan ekonomi yang lemah. Kandidat presiden Mitt Romney mengatakan pendekatan pemerintah "gagal" dan "meremukkan kelas menengah."
Presiden Obama mengakui pasar tenaga kerja tidak membaik secepat yang ia inginkan. Menurutnya, lonjakan harga BBM, yang kini agak berkurang, dan ekonomi Eropa yang mandek merugikan prospek ekonomi Amerika.
Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden, Alan Krueger, mengatakan ekonomi Amerika menambah lapangan kerja non-pemerintah setiap bulan dalam lebih dari dua tahun, memulihkan sekitar 50 persen lapangan kerja yang hilang dalam resesi. Ia mendesak Kongres agar menyetujui Program Obama untuk memperkuat pertumbuhan, mencakup keringanan pajak bagi usaha kecil yang menerima karyawan baru dan menyederhanakan prosedur bagi pemilik rumah yang perlu menurunkan bunga KPR mereka.
Data pemerintah menunjukkan 12,7 juta warga Amerika menganggur, empat dari 10 di antaranya tidak bisa mendapat pekerjaan selama 27 minggu atau lebih. Menurut ekonom, pertambahan lapangan kerja dibutuhkan untuk memberi konsumen kepercayaan yang mereka perlukan untuk melakukan pembelian, dan mendorong perusahaan melakukan investasi yang mengarah pada perekrutan baru.
Partai Republik menyalahkan kebijakan Presiden Barack Obama atas pertumbuhan ekonomi yang lemah. Kandidat presiden Mitt Romney mengatakan pendekatan pemerintah "gagal" dan "meremukkan kelas menengah."
Presiden Obama mengakui pasar tenaga kerja tidak membaik secepat yang ia inginkan. Menurutnya, lonjakan harga BBM, yang kini agak berkurang, dan ekonomi Eropa yang mandek merugikan prospek ekonomi Amerika.
Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden, Alan Krueger, mengatakan ekonomi Amerika menambah lapangan kerja non-pemerintah setiap bulan dalam lebih dari dua tahun, memulihkan sekitar 50 persen lapangan kerja yang hilang dalam resesi. Ia mendesak Kongres agar menyetujui Program Obama untuk memperkuat pertumbuhan, mencakup keringanan pajak bagi usaha kecil yang menerima karyawan baru dan menyederhanakan prosedur bagi pemilik rumah yang perlu menurunkan bunga KPR mereka.