Tingkat pengangguran Amerika turun bulan lalu menjadi 7 persen, mencapai titik terendah dalam lima tahun.
Pemerintah mengatakan hari Jumat bahwa perusahaan menambah 203.000 pegawai pada bulan November - lebih banyak dari prediksi beberapa ekonom – satu lagi tanda bahwa perekonomian terbesar di dunia ini berangsur pulih dari resesi parah pada tahun 2008.
Tingkat pengangguran bulan Oktober 7,3 persen, namun menurut pemerintah, lapangan kerja meningkat bulan lalu dalam bidang transportasi dan pergudangan, perawatan kesehatan dan manufaktur. Selain itu, beberapa ratus ribu pegawai federal yang dirumahkan selama penutupan parsial pemerintah pada bulan Oktober telah kembali bekerja.
Pemerintah mengatakan sekarang ada 10,9 juta tenaga kerja yang menganggur di AS, juga angka terendah dalam beberapa tahun.
Patrick Socci, analis ekonomi dan dekan fakultas bisnis Universitas Hofstra di New York, menduga lapangan kerja akan terus tumbuh sekitar 200.000 setiap bulan selama beberapa bulan ke depan.
Namun, Socci menambahkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja itu bisa anjlok jika anggota parlemen di Washington terus menunda penyelesaian masalah keuangan utama AS, seperti menyeimbangkan anggaran pemerintah dan memotong utang jangka panjang negara itu.
Bank sentral Amerika, Federal Reserve, secara langsung mendukung perekonomian negara itu dengan pembelian sekuritas senilai $ 85 milyar setiap bulan. Upaya ini bertujuan untuk menjaga tingkat suku bunga agar tetap rendah dan mendongkrak pertumbuhan lapangan kerja.
Sementara ekonomi AS maju dengan perlahan tapi pasti, para pembuat kebijakan di bank sentral selama beberapa bulan ini telah mempertimbangkan apakah akan memangkas pembelian tersebut. Namun sejauh ini bank sentral tetap mempertahankan kebijakan stimulus itu, menunggu tanda-tanda yang lebih menggembirakan bahwa Amerika tumbuh dengan laju yang lebih cepat.
Dengan menurunnya tingkat pengangguran pada bulan November dan lapangan kerja yang terus bertambah, bank sentral Amerika sekarang dapat mengurangi pembelian aset tersebut. Para pembuat kebijakan dijadwalkan bertemu lagi dalam dua minggu.
Tingkat pengangguran bulan Oktober 7,3 persen, namun menurut pemerintah, lapangan kerja meningkat bulan lalu dalam bidang transportasi dan pergudangan, perawatan kesehatan dan manufaktur. Selain itu, beberapa ratus ribu pegawai federal yang dirumahkan selama penutupan parsial pemerintah pada bulan Oktober telah kembali bekerja.
Pemerintah mengatakan sekarang ada 10,9 juta tenaga kerja yang menganggur di AS, juga angka terendah dalam beberapa tahun.
Patrick Socci, analis ekonomi dan dekan fakultas bisnis Universitas Hofstra di New York, menduga lapangan kerja akan terus tumbuh sekitar 200.000 setiap bulan selama beberapa bulan ke depan.
Namun, Socci menambahkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja itu bisa anjlok jika anggota parlemen di Washington terus menunda penyelesaian masalah keuangan utama AS, seperti menyeimbangkan anggaran pemerintah dan memotong utang jangka panjang negara itu.
Bank sentral Amerika, Federal Reserve, secara langsung mendukung perekonomian negara itu dengan pembelian sekuritas senilai $ 85 milyar setiap bulan. Upaya ini bertujuan untuk menjaga tingkat suku bunga agar tetap rendah dan mendongkrak pertumbuhan lapangan kerja.
Sementara ekonomi AS maju dengan perlahan tapi pasti, para pembuat kebijakan di bank sentral selama beberapa bulan ini telah mempertimbangkan apakah akan memangkas pembelian tersebut. Namun sejauh ini bank sentral tetap mempertahankan kebijakan stimulus itu, menunggu tanda-tanda yang lebih menggembirakan bahwa Amerika tumbuh dengan laju yang lebih cepat.
Dengan menurunnya tingkat pengangguran pada bulan November dan lapangan kerja yang terus bertambah, bank sentral Amerika sekarang dapat mengurangi pembelian aset tersebut. Para pembuat kebijakan dijadwalkan bertemu lagi dalam dua minggu.