Tingkat pengangguran di Amerika turun sedikit pada bulan April, tetapi pemerintah hari Jumat menyatakan bahwa pertumbuhan tenaga kerja AS cukup lumayan.
Departemen Tenaga Kerja menyatakan tingkat pengangguran turun 0,1 persen dari bulan Maret menjadi 8,1 persen bulan lalu. Tetapi untuk bulan ke-dua berturut-turut, semakin banyak pekerja meninggalkan pasar kerja dan hal ini tidak tercakup dalam survei ketenagakerjaan Amerika.
Pada saat bersamaan, pengusaha merekrut 115 ribu pekerja bulan lalu, tetapi jumlah ini terpaut jauh di bawah angka 160 ribu yang diprediksi para ekonom sebelumnya. Angka pada bulan April itu juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan 154 ribu pekerja baru pada bulan Maret dan ini mengisyaratkan bahwa perusahaan-perusahaan mengurangi laju rekrutmen mereka. Ekonomi Amerika telah menambahkan hampir 250 ribu tenaga kerja baru per bulan pada awal tahun ini.
Kondisi ekonomi Amerika muncul sebagai isu dominan dalam kampanye pemilihan presiden Amerika. Pemilu akan dilangsungkan November ini.
Penantangnya dari partai Republik, Mitt Romney, menyebut laporan terbaru mengenai tenaga kerja ini mengerikan dan sangat mengecewakan. Ia mengatakan peruntungan ekonomi Amerika tampaknya melamban, bukannya bertambah cepat. Menurutnya hal tersebut bukan kemajuan.
Seorang penasihat ekonomi pemerintah, Alan Krueger, mengatakan, laporan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi masih terus dalam pemulihan, tetapi masih banyak yang perlu dilakukan. Ia menyatakan bahwa rekrutmen pada kuartal pertama tahun ini merupakan tingkat pertumbuhan kuartalan tertinggi dalam enam tahun.
Presiden Barack Obama dari partai Demokrat, mencalonkan diri untuk menduduki masa jabatan empat tahun yang kedua. Meskipun secara pribadi ia masih populer, banyak pemilih yang mempertanyakan caranya mengelola ekonomi negara.
Sebelumnya tahun ini, ia memuji-muji pertumbuhan tenaga kerja yang pesat.
Tetapi kini para analis mengatakan Amerika mungkin mengalami tahun ke-tiga berturut-turut di mana janji mengenai kemajuan ekonomi tidak terwujud dalam bulan-bulan berikutnya.
Amerika pulih perlahan dari resesinya yang dalam pada tahun 2008 dan 2009, pelambanan ekonomi terburuk sejak era Depresi Hebat tahun 1930-an. Berbagai indikator ekonomi Amerika menunjukkan sinyal beragam mengenai kemajuan yang disusul dengan kemunduran, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Pada saat bersamaan, pengusaha merekrut 115 ribu pekerja bulan lalu, tetapi jumlah ini terpaut jauh di bawah angka 160 ribu yang diprediksi para ekonom sebelumnya. Angka pada bulan April itu juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan 154 ribu pekerja baru pada bulan Maret dan ini mengisyaratkan bahwa perusahaan-perusahaan mengurangi laju rekrutmen mereka. Ekonomi Amerika telah menambahkan hampir 250 ribu tenaga kerja baru per bulan pada awal tahun ini.
Kondisi ekonomi Amerika muncul sebagai isu dominan dalam kampanye pemilihan presiden Amerika. Pemilu akan dilangsungkan November ini.
Penantangnya dari partai Republik, Mitt Romney, menyebut laporan terbaru mengenai tenaga kerja ini mengerikan dan sangat mengecewakan. Ia mengatakan peruntungan ekonomi Amerika tampaknya melamban, bukannya bertambah cepat. Menurutnya hal tersebut bukan kemajuan.
Seorang penasihat ekonomi pemerintah, Alan Krueger, mengatakan, laporan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi masih terus dalam pemulihan, tetapi masih banyak yang perlu dilakukan. Ia menyatakan bahwa rekrutmen pada kuartal pertama tahun ini merupakan tingkat pertumbuhan kuartalan tertinggi dalam enam tahun.
Presiden Barack Obama dari partai Demokrat, mencalonkan diri untuk menduduki masa jabatan empat tahun yang kedua. Meskipun secara pribadi ia masih populer, banyak pemilih yang mempertanyakan caranya mengelola ekonomi negara.
Sebelumnya tahun ini, ia memuji-muji pertumbuhan tenaga kerja yang pesat.
Tetapi kini para analis mengatakan Amerika mungkin mengalami tahun ke-tiga berturut-turut di mana janji mengenai kemajuan ekonomi tidak terwujud dalam bulan-bulan berikutnya.
Amerika pulih perlahan dari resesinya yang dalam pada tahun 2008 dan 2009, pelambanan ekonomi terburuk sejak era Depresi Hebat tahun 1930-an. Berbagai indikator ekonomi Amerika menunjukkan sinyal beragam mengenai kemajuan yang disusul dengan kemunduran, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.