Tiongkok hari Senin (24/9) akan mengumumkan keputusan atas kasus mantan kepala kepolisian yang mengungkapkan skandal politik yang menggoncang Partai Komunis dan menjatuhkan politisi terkemuka Bo Xilai.
Para pejabat pengadilan di kota Chengdu, Tiongkok tengah hari Jumat mengumumkan tanggal vonis bagi Wang Lijun, yang diadili sebelumnya pekan ini atas tuduhan membelot, penyalah-gunaan wewenang, menerima suap dan membengkokkan hukum demi kepentingan pribadi.
Wang melarikan diri ke konsulat Amerika di Chengdu bulan Februari, dimana ia memberitahu para diplomat Amerika bahwa isteri Bo, Gu Kailai, membunuh seorang pengusaha Inggris karena sengketa usaha. Gu kemudian dinyatakan bersalah, sementara Bo, diberhentikan dari jabatannya dalam partai.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan Wang tidak keberatan atas semua tuduhan dalam peradilan dua hari yang telah diatur dengan ketat, yang tertutup bagi media asing. Para pengamat mengatakan Wang kemungkinan besar akan divonis bersalah atas semua tuduhan.
Wang melarikan diri ke konsulat Amerika di Chengdu bulan Februari, dimana ia memberitahu para diplomat Amerika bahwa isteri Bo, Gu Kailai, membunuh seorang pengusaha Inggris karena sengketa usaha. Gu kemudian dinyatakan bersalah, sementara Bo, diberhentikan dari jabatannya dalam partai.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan Wang tidak keberatan atas semua tuduhan dalam peradilan dua hari yang telah diatur dengan ketat, yang tertutup bagi media asing. Para pengamat mengatakan Wang kemungkinan besar akan divonis bersalah atas semua tuduhan.